Jumat, 31 Mei 2013

Snack Box STKIP PGRI


Snack Box pesanan STKIP PGRI kali ini adalah spikuk, amris dan sus kering. Hmmm .... leckeerrr kan ??? 
Heheheh.. cukup mengenyangkan untuk peserta rapat. Eh.. mengenyangkan apa malah membuat ngantuk yaa ??? Hihihihi

Selasa, 28 Mei 2013

Talam Jagung



Bahan A :
100 gr tepung beras
  35 gr tepung tapioka
130 gr gula pasir
  75 gr jagung kaleng
325 gr santan sedang
100 gr jagung manis blender (saya pakai jagung kaleng)
100 gr air

Cara :
1. Campur semua bahan jadi satu, aduk rata,masak sampai sedikit panas (jangan sampai mengental)
2. Tuang  ke cetakan plastik, poles sedikit minyak (saya menggunakan cetakan mini silicone). Kukus 15 menit, dan timpa dengan bahan B, kukus sampai matang.

Bahan B :
55 gr tepung beras
35 gr tepung tapioka
50 gr gula pasir
400 gr santan sedang (saya menggunakan 450 santan sedang)
  50 gr air suji (skip)
          Vanili, pandan pasta
Cara :
1. Sama seperti dengan bahan A.

Nasi Kotak

Yang ini nasi kotak punya mas wahyu dari SD Al Azhaar. Pesen 45 nasi kotak.Minta yang sederhana aja soalnya buat anak-anak yang lagi ikut Olimpiade.

Jumat, 17 Mei 2013

Mengapa sayur bayam tidak boleh dipanaskan??


Anda pernah makan sayur bayam kan? biasanya sayur bayam dimasak sayur bening pasangannya sambal trasi, tempe goreng atau ayam goreng, putriku saja senang kalo aku masak sayur bening...eehhhmm sungguh segar sekali. Tapi tahukan anda kalau sebenarnya sayur bening itu mengandung racun, jika kita salah mengolahnya. Tetapi tenang saja racun tersebut tidak akan muncul apabila kita cermat dan tau mengolahnya. Berikut ini beberapa tip untuk mencegah sayur bayam agar terhindar dari racun : 
  • Jangan Dipanaskan Ulang 
Bayam banyak mengandung zat besi atau senyawa Ferro ( Fe2+ ) yang baik bagi tubuh. Namun jika dipanaskan ulang , akan terjadi proses oksidasi pada sayur bayam. Oksidasi adalah proses pengikatan oksigen. Maka Fe2+ akan berubah menjadi Fe3+ atau senyawa Ferri yang beracun bagi tubuh.
  • Jangan Dimakan Lebih Dari 5 Jam 
 Selain mengandung besi, bayam juga mengandung Nitrat (NO3). Tapi jika terlalu lama bersentuhan dengan udara maka akan berubah menjadi Nitrit (NO2) yang lagi-lagi beracun. Maka sayur bayam harus segera dimakan begitu matang. Setelah lebih dari 5 jam, jangan dimakan lagi yah. Menurut John S Wishnok, bayam segar yang baru dicabut dari persemaiannya telah mengandung senyawa Nitrit kira-kira sebanyak 5 mg/kg. Bila bayam disimpan di lemari es selama 2 minggu, kadar Nitrit akan meningkat sampai 300 mg/kg. Dengan kata lain, dalam 1 hari penyimpanan, senyawa Nitrit akan meningkat 21 mg/kg (7%). Efek toksik (meracuni tubuh) yang ditimbulkan oleh Nitrit bermula dari reaksi oksidasi Nitrit dengan zat besi dalam sel darah merah, tepatnya di dalam hemoglobin (Hb). Kalian tahu apa fungsi hemoglobin? Salah satu tugas hemoglobin adalah mengikat oksigen untuk disalurkan ke seluruh organ tubuh. Ikatan Nitrit dengan hemoglobin, disebut Methemoglobin, mengakibatkan hemoglobin tidak mampu mengikat oksigen. Jika jumlah methemoglobin mencapai lebih dari 15% dari total hemoglobin, maka akan terjadi keadaan yang disebut Sianosis, yaitu suatu keadaan dimana seluruh jaringan tubuh manusia kekurangan oksigen. Jika hal ini terjadi pada bayi dikenal dengan nama “Blue Baby”. Efek toksik lainnya adalah kemampuan Nitrit bereaksi dengan Amino sekunder dapat membentuk senyawa yang dapat menyebabkan kanker.
  • Jangan Masak Bayam di Panci Besi/aluminium 
Karena senyawa Ferro tadi akan bereaksi dengan bahan panci besi atau alumunium. Mudah bukan? Ingat-ingat saja untuk: memilih bayam yang masih segar, langsung dimakan begitu matang, jangan terlalu lama disimpan di kulkas. Nah kalian sudah tahu tentang racun bayam ini dan cara menghindarinya.. Jadi walaupun bayam bisa beracun, jangan takut makan bayam yah. Karena bayam itu bergizi tinggi loh.
Setiap 100 gram bayam mengandung:
Protein = 3.5 g
Lemak = 0.5 g
Karbohidrat = 6.5 g
Kalsium = 267 g
Besi = 3.9 mg
Serat = 0.8 g

Tips Memotong Bawang Agar Tidak Perih Dimata

Bagi anda yang suka masak, atau setidaknya pernah memotong bawang pasti pernah merasakan mata perih pada saat memotong bawang. 
Hal ini karena bawang merah mengandung senyawa sulfur yang menyebabkan mata kita perih dan mengeluarkan air mata. Saya sendiri pernah mengalami nya, mata perih dan menangis ketika mengiris bawang merah Tetapi ada beberapa hal yang dapat kita lakukan agar hal ini tidak terjadi, yang tentunya telah saya coba sendiri.
Biasanya sebelum mengiris bawang saya rendam dulu selama 5 menit di air, atau bahkan di cuci melalu keran yang mengalir. Setelah ini diamkan beberapa menit sembari saya menyiapkan bumbu yang lain nya.

Merendam bawang di air dapat mengurangi efek sulfat yang memercik ke mata kita saat mengiris bawang karena sudah tercampur dengan air.
Kupas kulit bawang di air rendaman dan kemudian potong ujung nya. Bila anda suka memakai bawang sebagai bumbu, ada baiknya di buat stock selama 1 minggu misalnya, dengan memasukkan bawang yang telah kita iris ke dalam kulkas agar tetap segar dan tidak tumbuh akarnya. Selamat mencoba!

sumber : sukamasak.com